Sunday, 28 September 2014

Jenis Jenis Power Inverter

Jenis Power Inverter  - Power inverter adalah perangkat elektronika yang berfungsi merubah tegangan DC yang bisa berasal dari battery ,solar panel dan generator menjadi tegangan AC.
Dipasaran banyak tersedia jenis jenis inverter,untuk ituah anda harus jeli manakah yang cocok dan sesuai kebutuhan sebelum membelinya.Secara garis besar inverter terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan gelombang yang dihasilkan seperti dibawah ini
  • True sine wave inverter diperlukan terutama untuk beban-beban yang masih menggunakan motor/beban yang berisifat induksi agar bekerja lebih mudah, lancar dan tidak cepat panas. Oleh karena itu dari sisi harga maka true sine wave inverter adalah yang paling mahal diantara yang lainnya karena dialah yang paling mendekati bentuk gelombang asli dari jaringan listrik PLN.
  • Modified sine wave inverter dalam perkembangannya di pasaran juga beredar modified sine wave inverter yang merupakan kombinasi antara square wave dan sine wave.  Bentuk gelombangnya bila dilihat melalui oscilloscope berbentuk sinus dengan ada garis putus-putus di antara sumbu y=0 dan grafik sinusnya.  Perangkat yang menggunakan kumparan masih bisa beroperasi dengan modified sine wave inverter, hanya saja kurang maksimal.
  • Square wave inverter beban-beban listrik yang menggunakan kumparan / motor tidak dapat bekerja sama sekali. 
  • Grid Tie Inverter yang merupakan special inverter yang biasanya digunakan dalam sistem energi listrik terbarukan, yang mengubah arus listrik DC menjadi AC yang kemudian diumpankan ke jaringan listrik yang sudah ada.  Grid Tie Inverter juga dikenal sebagai synchronous inverter dan perangkat ini tidak dapat berdiri sendiri, apalagi bila jaringan tenaga listriknya tidak tersedia. Dengan adanya grid tie inverter kelebihan KWh yang diperoleh dari sistem PLTS ini bisa disalurkan kembali ke jaringan listriki PLN untuk dinikmati bersama dan sebagai penggantinya besarnya KWh yang disuplai harus dibayar PLN ke penyedia PLTS, tentunya dengan tarif yang telah disepakati sebelumnya.  Sayangnya sampai sekarang ketentuan tarif semacam ini masih terus digodok seiring dengan aturan mengenai listrik swasta.
Rugi-rugi / loss yang terjadi pada inverter biasanya berupa dissipasi daya dalam bentuk panas. Effisiensi tertinggi dipegang oleh grid tie inverter yang diclaim bisa mencapai 95-97% bila beban outputnya hampir mendekati rated bebannya.  Sedangkan pada umumnya effisiensi inverter adalah berkisar 50-90% tergantung dari beban outputnya.

Bila beban outputnya semakin mendekati beban kerja inverter yang tertera maka effisiensinya semakin besar, demikian pula sebaliknya.  Modified sine wave inverter ataupun square wave inverter bila dipaksakan untuk beban-beban induktif maka effisiensinya akan jauh berkurang dibandingkan dengan true sine wave inverter. Perangkatnya akan menyedot daya 20% lebih besar dari yang seharusnya.

Related Posts

Jenis Jenis Power Inverter
4/ 5
Oleh

2 komentar

Anonymous
17 August 2017 at 05:44 delete

We would like to republish your article, please contact us at ninda@janaloka.com to discuss it further.

Reply
avatar
17 August 2017 at 17:22 delete

silahkan saja,jangan lupa menyertakan link sumbernya

Reply
avatar