Apa itu LED ( Light Emiting Diode) - LED atau singkatan dari Light Emiting Diode,atau dioda emisi cahaya.merupakan salah satu komponen elektronika yang bukan barang baru dalam kehidupan manusia,LED menjadi sangat luas penggunaanya,dan saat ini menjadi sangat popular sebagai komponen hemat energi,dikarenakan LED mampu bekerja dengan daya sangat rendah dan umur (life time) yang panjang.
Dikarenakan LED juga termasuk diode maka memilki kutup atau polar yang mana arah arus hanya bisa mengalir dari anada ke katoda.LED di DOP dalam kemasan yang di dalamnya terdapat Zat kimia yang dapat mengelurkan cahaya jika elektron eletron melewatinya.Jika zat kimia dalam LED ini diganti maka panjang gelombang cahaya yang dihasilkan berbeda beda sehingga menghasilkan warna yang berbeda Seperti RED,GREEN,BLUE
Teknis tentang LED
Untuk memastikan LED bisa bekerja dengan baik ada hal yang perlu di perhatikan :
1.Polaritas /kutub Tegangan,
2.Tegangan dan Ampere
Arus menentukan seberapa terang sebuah LED,semakin besar arus maka semakin terang led tersebut.LED bisa bekerja pada rentang arus 10-20mA,ketika arus melewati led jatuh tegangan pada LED sekitar 1.6 Volt.
Untuk bisa mendapatkan LED bekerja dengan optimal,lihatlah datasheet sebuah LED,dan perhatikan tabel di bawah ini
Silahkan perhatikan pada grafik diatas sisi kanan,pada grafik terlihat semakin kakanan semakin besar nilai arus dimana diikuti juga dengan perubahan tingkat lumen (terang) dan bandingkan dengan sebelah kiri untuk menentukan besaran tegangan kerjanya,sebagai contoh jika kita memilih lumen yang diinginkan sebesar 1,dekatauhi bahwa arus sebesar 20mA yang di perlukan,.perhatikan grafik sebelah kiri pada 20 mA maka bisa diketauhi tegangan kerja idealnya pada 1.85 v.tegangan pada setiap warna LED bisa berbeda beda dikarenakan zat kimia di dalamnya.
Warna LED | Tegangan(Volt) |
InfraRed | 1.6 |
Merah | 1.8 - 2.1 |
Jingga | 2.2 |
Kuning | 2.4 |
Hijau | 2.6 |
Biru | 3.0 - 3.5 |
Putih | 3.0 - 3.5 |
Ultraviolet | 3.5 |
Contoh jika ingin menyalakan LED warna putih yang diketauhi tegangan jatuh pada 3 Volt dengan lumen/intetitas cahaya yang maksimal arus yang di butuhkan 20mA,sedangkan kita memilki regulator 5V,maka cara menghitung resistansi yang di butuhksn sebagai berikut :
Sesuai dengan hukum Ohm V=IxR,maka
(Vreg-VLed)/Amp = R
(5-3)/0.02=100 Ohm
Jika dalam praktek hitungan ditemukan nilai resistor yang tidak ada dipasaran,maka carilah yang lebih mendekati,karena LED tidak terlalu sensitif terhadap nilai resistor.
Apa itu LED ( Light Emiting Diode)
4/
5
Oleh
CakJie