Tuesday, 21 April 2015

Cara Mengukur Tegangan DC

Salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh para hobiist elektronika yaitu mengukur tegangan DC.Seberapa pentingkah sehingga harus dikuasai?jawabanya aadalah sangat penting.

Perlu sobat ketahui sebagian besar peralatan elektronika menggunakan tegangan DC Walaupun saat ini peralatan elektronika sudah terintegrasi dengan Power Suply yang mampu mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC namun pada dasarnya yang dibutuhkan oleh rangakaian peralatan elektronika adalah tegangan DC.

Bekerja atau tidaknya suatu peralatan elektronika tergantung dari tegangan yang masuk keperalatan tersebut kalau tegangannya sesuai otomatis langsung bekerja Namun kalau tegangannya kurang atau lebih kemungkinan peralatan tidak bisa bekerja bahkan kalau tegangannya berlebihan bisa merusak komponen.Bagaimana sobat tahu kalau tegangannya sudah sesuai dengan kebutuhan rangkaian? Tentu dengan mengukur tegangan tersebut Bukan?Lalu bagaimana cara mengukur tegangan DC? Peralatan yang digunakan adalah Multimeter(Digital/Analog).

Penting juga buat sobat yang hendak melakukan pengukuran tegangan listrik baik itu AC atau pun DC untuk memahami cara menggunakan peralatan pengukur ( Multimeter ),berikut juga fungsi fungsinya .apa saja yang terdapat dalam peralatan pengukur harus dipahami secara baik,karena bisa menimbulkan potensi bahaya,seperti kesetrum,meledak dan lainya.


Pada multimeter memiliki berbagai bagian yang memiliki banyak fungsi untuk masing-masing bagiannya, berikut ini adalah pengertian multimeter yang dilihat dari fungsi bagian-bagian yang terdapat pada multimeter seperti ini contohnya:
  1. VA Terminal atau lubang kutub plus (+) yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk masuknya test lead yang berarus plus (+) dan biasanya memiliki warna merah.
  2. Common Terminal atau lubang kutub negatif (-) yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk masuknya test lead yang berarus negatif (-) dan biasanya memiliki warna hitam 
  3. Knife Edge Pointer atau biasa disebut sebagai jarum penunjuk meter, yang memiliki fungsi sebagai penunjuk suatu besaran yang ingin diukur,jika dalam multimeter hasil pengukuran akan ditampilkan dalam display
  4. Meter Cover atau bisa disebut dengan kotak meter ini memiliki fungsi sebagai tempat yang sengaja dibuat untuk menyimpan komponen-komponen multimeter  
  5. Polarity & Range Selector Switch atau saklar pemilih polaritas dengan komponen ini kita dapat memilih polaritas yang diinginkan baik AC mupun DC di bagian ini pula sobat bisa menentukan range yang akan diukur
  6. Zero Adjust Screw atau sekrup penunjuk kedudukan pada jarum penunjuk yang memiliki fungsi untuk mengatur dan menentukan kedudukan jarum penunjuk yang bisa kita atur dengan menggunakan obeng pipih sebagai alat bantu untuk mengubahnya.Pada multimeter digital pilihan ini tidak tersedia,karena otomatis
Dibawah ini adalah salah satu contoh bagaimana cara mengukur tegangan DC

Cara Mengukur tegangan Baterai atau Accu 
1.Perkirakan berapa besar tegangan yang hendak sobat ukur misalnya 12 volt.
2.Putar Range Selector Switch multimeter pada posisi diatas perkiraan yaitu DCV 50
3.Tempelkan colok merah multimeter kepada Kutub positif Baterai/Accu dan Kabel hitam multimeter kepada Kutub negatif baterai/accu.Ingat jangan sampai terbalik!
4.Jarum akan bergerak kekanan menunjuk angka tertentu,jika dalam multimeter angka dapat langsung terbaca.


Cara mengukur Tegangan Power suply/Adaptor.
1.Perkirakan berapa besar tegangan yang hendak sobat ukur misalnya 12 volt
2.Putar Range Selector Switch pada posisi diatas perkiraan yaitu DCV 50
3.Tempelkan colok merah multimeter kepada keluaran positif (Biasanya kabel merah) Colok hitam multimeter kepada keluaran negatif(Biasanya kabel hitam).
4.Jarum akan bergerak kekanan menunjuk angka tertentu,jika dalam multimeter angka dapat langsung terbaca.


Cara Mengukur Tegangan Dalam Rangkaian.
Cara Mengukur tegangan dalam rangkaian agak sedikit berbeda terutama jika rangkaian tersebut bagian power suplynya menyatu dengan bagian lainnya misalnya pada Televisi,Mini compo,Hi-fi sehingga memerlukan kemampuan dalam membaca jalur rangkaian namun apabila rangkaian power suplynya terpisah misalnya pada Amplifier akan lebih mudah mengukurnya karena biasanya dalam PCB nya terdapat keterangan terminal positif maupun negative atau Ground.Apabila tidak ada keterangan sama sekali patokannya adalah cari dulu jalur Groundnya biasanya jalurnya paling tebal dan selalu berhubungna dengan kutub negatif dari kondensator.Kemudian cari jalur positifnya cara termudah adalah mencari kondensator kutub positif yang ukurannya paling besar baik nilainya atau tegangan kerjanya(Working Voltage) biasanya dekat dengan dioda penyearah.Setelah keduanya ditemukan baru bisa diukur tegangannya.Caranya sebagai berikut:
1.Perkirakan berapa besar tegangan yang hendak sobat ukur misalnya 24 volt
2.Putar Range Selector Switch pada posisi diatas perkiraan yaitu DCV 50
3.Tempelkan colok merah multimeter kepada jalur positif dan Colok hitam multimeter kepada jalur Ground. 4.Jarum akan bergerak kekanan menunjuk angka tertentu.jika dalam multimeter angka dapat langsung terbaca.

Nah demikianlah artikel singkat tentang cara mengukur tegangan,sebelum melakukan pengukuran pastikan sobat paham prosedur keselamatan,semoga bisa bermanfaat

Related Posts

Cara Mengukur Tegangan DC
4/ 5
Oleh